Tergerak dengan kondisi kota yang kumuh, dipenuhi para tunawisma dan juga peredaran narkoba yang cukup tinggi di West Third Avenue dan South Howard Street Washington Amerika Serikat membuat Gereja Central United Methodist meluncurkan sebuah program untuk mengkaryakan para tunawisma
Bekerjasama dengan Shalom Ministries, sejak lama gereja tersebut membuka dapur umum untuk memberikan makanan secara gratis kepada para tunawisma. Untuk itulah pemimpin gereja tersebut Pastor Ian Robertson berinisiatif untuk melatih mereka bekerja dan tidak hanya mengharapkan makanan gratis kemudian kembali menjadi tunawisma saja.
“Saat ini kita seperti memberikan mereka sarapan dan setelah itu kita berkata ‘baiklah kalian keluar dan sekarang kembali ke jalanan’,” kata Pastor Robertson yang juga mengatakan bahwa banyak tunawisma yang sebenarnya bersedia dibayar untuk melakukan pekerjaan perawatan fasilitas kota seperti membersihkan coret-coretan di dinding atau sebuah tempat cucian pakaian.
Pastor Robertson berpikir bahwa dengan program mengkaryakan para tunawisma untuk mengembangkan kreativitas dan keinginan mereka untuk berkerja, akan membersihkan kota dari kekumuhan dan juga membuat kota lebih baik. Salah satu hal inspiratif dan begitu mendasar adalah bahwa Pastor Robertson menginginkan agar para tunawisma mempunyai pola pikir matang dan meyakini bahwa menjadi pengemis dan menjadi seorang tunawaisma bukanlah sebuah cara hidup.
Baca Juga Artikel Lainnya: